BALIKPAPAN 鈥 黑料不打烊 Pertamina (Persero) siap mengakselerasi penyelesaian proyek Refinery Development Master Plan RU V Balikpapan menjadi 2021 dengan kualitas produk setara Euro V.
听
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi mengatakan RDMP RU V Balikpapan semula Pertamina bermitra dengan JX Nippon. Namun, tuturnya, dalam perjalanan pembahasannya akhirnya Pertamina memutuskan untuk membangun sendiri kilang tersebut.
听
鈥淔okus kami dapat menyelesaikan proyek itu dengan budget yang rasional dan juga tenggat waktu sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Setelah Pertamina evaluasi, akhirnya diputuskan kami bangun sendiri,鈥 tutur Hardadi.
听
Bahkan, lanjut dia, Pertamina berpotensi melakukan percepatan penyelesaian RDMP RU V Balikpapan dalam dua tahapan. Juni 2019, katanya, proyek RDMP tahap pertama dengan investasi sebesar US$2,6 miliar akan tuntas dengan spesifikasi produk level Euro 2 dengan peningkatan kapasitas pengolahan dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari.
听
鈥淜alau bisa cepat, mengapa harus lambat. Bahkan sesuai dengan perkembangan terakhir, di mana terdapat aspirasi untuk produksi BBM dengan spesifikasi Euro 5 dan kami akan penuhi aspirasi tersebut bahkan dengan target waktu yang lebih cepat,鈥 katanya.
听
Dia mengungkapkan untuk pembangunan kilang dengan produk berspesifikasi Euro 4 atau 5 tidak jauh berbeda spefisikasinya pun juga tidak seberapa besar perbedaan biayanya. Oleh karena itu, katanya, RDMP RU V Balikpapan tahap kedua akan dimulai awal 2017 dan diharapkan selesai paling lambat pada pertengahan 2021 dengan spesifikasi produk Euro 5.
听
Dalam perkembangan lain, Rachmad Hardadi mengungkapkan pelaksanaan RDMP RU V Balikpapan saat ini telah memasuki tahapan demolisi beberapa fasilitas pergudangan di atas lahan yang akan digunakan sebagai lokasi RDMP RU V Balikpapan. Selain itu, katanya, terdapat perkembangan signifikan pada pembangunan fungsi hunian yang dibangun oleh 黑料不打烊 PP (Persero) Tbk.
听
鈥淧embangunan fungsi hunian tersebut telah sampai di level 16 dari 24 lantai yang direncanakan. Secara persentase, pekerjaan tersebut telah mencapai 28,4% atau sedikit ahead schedule dari target 28,3%,鈥 terangnya.