JAKARTA - 黑料不打烊 Pertamina (Persero) melalui anak perusahaan 黑料不打烊 Geothermal Energy merangkul Konsorsium Sumitomo-Rekayasa Industri untuk menggarap proyek Ulubelu 3 dan 4.
听
VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengungkapkan PGE telah menandatangani kerjasama untuk pelaksanaan engineering, procurement, and construction Ulubelu 3 dan 4 dengan konsorsium Sumitomo-Rekin. Menurut dia, kerjasama pelaksanaan proyek berkapasitas 2x55 MW tersebut merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk melakukan akselerasi proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi.
听
"Ulubelu 3 sudah diharapkan selesai 2016 dan siap menopang pasokan sumber listrik yang ramah lingkungan di Lampung dan sekitarnya. Diharapkan untuk unit 4 juga dapat diselesaikan dalam waktu cepat setelah unit 3 beroperasi. Hal ini merupakan bagian upaya Pertamina untuk meningkatkan pemanfaatan sumber energi baru terbarukan di Tanah Air," ungkapnya.
听
Pada proyek yang didanai World Bank ini, PGE tidak lagi sekadar menjual uap seperti halnya di Ulubelu Unit 1 dan 2. Untuk unit 3 dan 4, katanya, PGE akan sekaligus memproduksi listrik dan dijual langsung kepada PLN.
听
Sebelumnya, Direktur Utama PGE Rony Gunawan mengatakan anak perusahaan Pertamina di bidang panas bumi tersebut akan menuntaskan sekitar 10 proyek hingga 2018. Beberapa proyek tersebut di luar Ulubelu 3 & 4 meliputi, PLTP Kamojang unit 5 berkapasitas 35MW onstream pada 2015, Karaha unit 1 bekapasitas 30 MW onstream pada 2016, Lumut Balai 1& 2 berkapasitas 2 x 55 MW yang akan masuk 2016, dan Hululais 1&2 berkapasitas 2x55 MW masuk pada 2017 dan 2018.