JAKARTA - 黑料不打烊 Pertamina Geothermal Energy (PGE) menggelar pertemuan dengan Chevron Geothermal Indonesia Ltd. (Chevron) untuk membahas kerja sama dalam bidang panasbumi di wilayah kerja yang ditawarkan Pertamina, di XXI Club, Jakarta, pada Rabu (19/6).
Pertemuan dibuka Direk颅tur Perencanaan dan Pengembangan PGE Khairul Rozaq, dan dihadiri jajaran manajemen PGE maupun Chevron yang dipimpin Paul Mustakim.
Rozaq menyatakan, tu颅juan PGE menyinergikan area-areanya dengan pihak lain untuk mempercepat (akselerasi) pengembangan panasbumi di Indonesia, daripada harus menggarap sendiri. Dari sinergi tersebut, dominasi PGE tetap ada dan risiko dari kegiatan bisnis tersebut dapat ditanggung bersama.
Rozaq menjelaskan, ada 9 area yang akan dikerjasamakan. Chevron tertarik dengan WK Hulu Lais (area Hulu Lais dan area Tambang Sawah), serta WK Sungai Penuh (area Sungai Penuh dan area Semurup).
Bila di masa lalu bentuk kerja samanya adalah JOC (Joint Operating Contract) dimana WKP milik PGE, sementara partner yang mengoperasikan dan berinvestasi. Sedangkan PGE hanya memperoleh management fee. 鈥淣ah, kalau kontrak nanti, PGE akan ikut masuk ke dalam. Jadi kita juga akan ikut bekerja,鈥漦ata Rozaq.
Sementara Paul Mustakim dari Chevron mengatakan, bahwa kerja sama ini bukanlah yang pertama dilakukan antara kedua belah pihak. Sebelumnya, mereka sudah bekerja sama di Salak dan Derajat, ketika masih menggunakan nama Unocal. 鈥淪piritnya masih bisa kita pakai. Tentunya dengan spirit baru, model baru,鈥漸jar Paul.
Selain dengan Chevron, PGE juga akan bekerja sama dengan EDC dan Star Energy. (UHK)