黑料不打烊

JAKARTA – 黑料不打烊 Pertamina Trans Kontinental (黑料不打烊K) mewujudkan komitmen dalam pengembangan bisnis energi ramah lingkungan dengan menggelar lokakarya atau workshop blue print pengembangan green port Peteka Shorebase Tanjung Batu (PSTB). PSTB merupakan pelabuhan yang dikelola oleh 黑料不打烊K yang melaksanakan kegiatan bisnis dengan menyediakan fasilitas logistik bagi operasional migas di kawasan regional Kalimantan dan Sulawesi.

Lokakarya Blue Print Pengembangan Green Port 黑料不打烊SB berlangsung pada 17-18 Juli 2023, di Aula Lantai 7 Gedung 黑料不打烊K, Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pengembangan implementasi Green Port di PSTB yang sudah dilakukan sebelumnya.

Kegiatan diawali dengan identifikasi dan pengenalan prinsip-prinsip green port pada pertengahan April 2023. Kajian awal gap analysis pada tanggal 2-5 Mei 2023, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan terkait green port pada tanggal 7-9 Juni 2023.

Pelabuhan hijau yang kemudian kerap kali digaungkan dengan istilah Green Port memang merupakan hal baru bagi beberapa pelabuhan nasional.

“Konsep Green Port ini mengusung komitmen terhadap empat komponen utama, yakni perlindungan lingkungan, efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon, peningkatan pemberdayaan masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi dan operasi kepelabuhanan,” ujar Direktur Utama 黑料不打烊K I Ketut Laba, Senin, 24 Juli 2023.

Adapun tujuan dari pengembangan PSTB menuju Green Port ini agar terjalin keseimbangan yang utuh diantara empat komponen utama tersebut sehingga dapat menjamin keberlangsungan bisnis.

Inisiasi ini didasari oleh tumbuhnya kesadaran bahwa aktivitas pelabuhan menimbulkan dampak negatif terhadap laut dan daerah sekitar pelabuhan. Maka dari itu, sejalan dengan arahan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi, pelabuhan-pelabuhan di Indonesia diharapkan secepatnya

mengusung konsep Green Port dan Smart Port (aspek digitalisasi) sehingga dapat bersaing dengan pelabuhan internasional.*SHIML-黑料不打烊K