PALEMBANG, SUMATRA SELATAN – Pertamina melalui fungsi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) menggelar kegiatan Pertamina Fire & Rescue Challenge (PFRC). Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, pada 3-4 Februari 2025 dan berlokasi di Pertamina HSE Training Centre (HSE TC) Sungai Gerong, Banyuasin, Sumatra Selatan.
Kegiatan ini diikuti oleh 11 Area Sinergi HSSE dan 1 unit AP Services & Portfolio. Mengusung konsep “challenge”, kegiatan ini bukan berarti kompetisi, namun sebagai upaya untuk saling belajar dan berbagi. Beberapa challenges yang dilakukan diantaranya Manifold Fire Fighting (MFF), Water Rescue (WTR), Smoke Chamber Rescue (SCR), Fire Combat, dan NAPFA Challenges.
Komisaris Independen Pertamina, Alexander Lay mengungkapkan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya Pertamina untuk meningkatkan kompetensi Perwira di bidang HSSE. Dengan tujuan untuk melakukan booster terhadap peningkatan kompetensi secara signifikan dan menghilangkan celah kompetensi antar sub holding serta antar entitas di dalam Pertamina Group.
“Tantangan dalam Pertamina Fire and Rescue ini tidak hanya ditujukan untuk menguji keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berkomunikasi, bersinergis sebagai tim, ketangguhan mental dan disiplin dalam menjalankan prosedur keselamatan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Diharapkan event hari ini akan semakin menguatkan kompetensi kemampuan kita untuk menyikapi potensi insiden di masa yang akan datang,” ujarnya.
Alexander Lay melihat para peserta yang berkompetisi menjalankan kegiatan dengan serius. Hal ini menjadikan perusahaan semakin bersinergi, berkolaborasi, dan menyatu, baik antar entitas, subholding, maupun Pertamina Group.
“Kolaborasi antar unit operasi dan antar wilayah menjadi kunci utama dalam penanggulangan cepat yang efektif. Semangat kebersamaan dan kolaborasi ini harus terus ditingkatkan. Saya mengimbau kepada seluruh Perwira Pertamina agar menjadikan Bulan K3 sebagai momentum untuk mewujudkan Perwira Pertamina yang unggul dan berketerampilan HSSE guna mendukung bisnis perusahaan yang berkelanjutan. Dengan kerja sama dan komitmen dari kita semua, kita dapat mewujudkan lingkungan kerja yang aman sehat dan produktif,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina, M. Erry Sugiharto. Ia mengatakan, HSSE merupakan fondasi utama yang sangat fundamental dalam menjamin keberlanjutan bisnis Pertamina. Apalagi Pertamina mempunyai ratusan aset yang berusia tidak muda serta memiliki kompleksitas dan tantangan yang besar. Sehingga kegiatan PFRC menjadi tongkat estafet perusahaan dalam mewujudkan masa depan Pertamina sehingga tercipta program HSSE yang efektif dan efisien.
“Karena bisnis Pertamina ini berisiko tinggi, kami dari manajemen akan memberikan dukungan maksimal, mulai dari proses pelatihan atau training yang terdapat di beberapa tempat yang akan kita jadwalkan rutin. Ini satu bentuk kolaborasi, sinergi dengan berbagai macam kasus di masing-masing entitas, masalahnya berbeda-beda, begitu digabungkan maka akan saling mengisi satu sama lain," tuturnya.
Erry berharap dengan adanya acara ini, Perwira semakin mahir dalam bertugas. "Kami manajemen, dengan dukungan dewan komisaris juga tentunya akan memberikan yang terbaik untuk tim HSSE,” katanya.
Sementara itu, Senior Vice President HSSE Pertamina, Lelin Eprianto mengungkapkan latar belakang kegiatan PFRC. PFRC merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pertamina sebagai salah satu rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional. Terdapat perbedaan pada kegiatan tahun 2024 serta tahun 2025.
“Tahun sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan partisipasi masing-masing subholding dan anak Perusahaan. Tahun ini, kepesertaan tim PFRC adalah perwakilan dari 11 area sinergi dan 1 unit gabungan anak Perusahaan & portfolio, dengan tujuan melatih kecepatan respon tanggap darurat, saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan juga untuk mengoptimalkan sumber daya yang dibutuhkan. Sehingga kepesertaan ini dibangun dalam rangka memperkuat sinergi Pertamina Group, baik dari segi sumber daya, maupun kompetensi sebagai One Pertamina,” tutupnya. *IDK