黑料不打烊

Manajemen KPB Kawal Ketat Keselamatan dan Kemajuan Mega Proyek RDMP Balikpapan

BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR – 黑料不打烊 Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menunjukkan keseriusan tinggi dalam menjaga keselamatan kerja (K3) sekaligus memastikan kelancaran Proyek Strategis Nasional Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe. Bukti nyata komitmen ini adalah pelaksanaan rutin On Duty Management (ODM), sebuah inisiatif berupa kunjungan lapangan oleh jajaran manajemen setiap akhir pekan dan hari libur nasional.

Langkah proaktif ini merupakan bagian integral dari Safety Leadership Program (SLP 4.0) yang telah diimplementasikan KPB sejak akhir tahun 2022. Dengan mengusung tema "Leadership in Action: Safety and Progress United", ODM menjadi strategi kunci untuk menyelaraskan aspek K3 dengan target penyelesaian proyek.

Direktur Utama KPB, Bambang Harimurti menegaskan pentingnya kehadiran pimpinan di lapangan. "Kami meyakini, kepemimpinan harus hadir langsung di garis depan. ODM adalah manifestasi komitmen manajemen dalam mengawal proyek vital ini dengan prioritas utama pada keselamatan, serta membangun komunikasi yang terbuka dan konstruktif dengan seluruh elemen pekerja," ujarnya.

Pelaksanaan ODM melibatkan 10 tim yang bergerak secara bergilir setiap minggunya. Setiap tim beranggotakan 11 personel, dipimpin oleh seorang Vice President (VP) dan didampingi oleh dua hingga tiga Manager, serta perwakilan dari level Assistant Manager, Lead of, dan Section Head atau setara.

Lebih dari sekadar pengawasan teknis, tim ODM aktif berinteraksi langsung dengan para pekerja dan kontraktor melalui serangkaian kegiatan, seperti morning greeting, kampanye shake hand and call name, listening tour, serta safety walk and talk (SWAT). Interaksi ini diyakini mampu memperkuat budaya keselamatan sekaligus meningkatkan kesadaran terhadap potensi bahaya di lingkungan kerja.

"Keselamatan adalah prioritas yang tidak bisa dikompromikan. Melalui ODM, kami membangun budaya di mana keselamatan menjadi tanggung jawab kolektif, dan setiap pekerja merasa didengarkan serta dihargai. Inilah esensi kepemimpinan yang kami harapkan dapat meresap di seluruh tingkatan organisasi," jelas VP Legal & Relation KPB, Asep Sulaeman.

Kegiatan ODM juga terintegrasi dengan 12 program budaya berkelanjutan yang diterapkan KPB di lingkungan proyek. Program-program tersebut meliputi Call Name & Shake Hand, Listening Tour, Walk About, Good Housekeeping Competition, Family Voice & Family Visit, Women Positive Safety Intervention, Safety Culture Champion, Posko Kita Semua Healing (Poskamling), PJSM Competition, Kajian Risiko Pribadi (KARIB), Karib Patrol, dan Sahabat Karib. Keseluruhan inisiatif ini dirancang untuk membentuk lingkungan kerja yang aman, positif, humanis, serta memberdayakan setiap individu untuk berperan aktif dalam menciptakan budaya kerja yang berkelanjutan dan resilien.*SHR&P-KPB

Share this post