黑料不打烊

Kilang Dumai Tingkatkan Kolaborasi Kerja Lintas Generasi

DUMAI, RIAU - Dunia profesional di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, saat ini menghadapi tantangan besar, yaitu perbedaan gaya komunikasi dan pola kerja lintas generasi yang semakin kompleks. Saat ini, lingkungan profesional dihadapkan pada keberagaman tiga generasi, di mana generasi yang paling mendapat perhatian adalah generasi Z.

Sebagai respons terhadap situasi ini, 黑料不打烊 Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai menyelenggarakan seminar bagi pekerja dan keluarga dengan tema "Menjalin Komunikasi Lintas Generasi untuk Meningkatkan Kapasitas SDM di Lingkungan Kerja dan Keluarga". Acara ini digelar di Ballroom The Zuri Hotel, Dumai, 1 Februari 2025.

Seminar ini merupakan langkah Kilang Dumai dalam menghadapi tantangan dunia kerja di tengah perbedaan tiga generasi. Tujuannya adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan perusahaan, mendorong sinergi dan kolaborasi, serta memberikan kontribusi positif untuk kemajuan perusahaan. Hal ini sejalan dengan upaya menjaga keandalan kilang dan mendukung swasembada energi.

Selain itu, seminar ini juga menjadi upaya Kilang Dumai untuk menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan inklusif, serta membangun keluarga yang sehat dan harmonis bagi para pekerjanya. Dampak positif ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Dalam seminar ini, Kilang Dumai menghadirkan Shahnaz Haque, seorang aktris dan presenter ternama di Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang vokal dalam berbagi pengetahuan tentang pola asuh keluarga, pendidikan anak, serta pengembangan diri. Sebagai penyintas kanker ovarium, Shahnaz juga aktif menyuarakan pentingnya kesadaran akan tantangan kesehatan dan pola hidup sehat, khususnya bagi perempuan.

Membuka acara seminar tersebut, Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) Kilang Dumai, Isnandhi Dwi Saputra menyampaikan, inisiatif kegiatan ini merupakan upaya pihaknya dalam mengatasi berbagai tantangan di dunia kerja di tengah perbedaan generasi usia saat ini, khususnya terkait aspek komunikasi.

"Ini adalah masalah yang dialami oleh seluruh perusahaan, karena saat ini kita menghadapi perbedaan tiga generasi yang berbeda. Hal ini sangat menarik untuk kita pahami bersama," jelas Isnandhi.

Dia menambahkan, kegiatan tersebut secara rutin dilakukan di Kilang Dumai bersamaan dengan memperingati Bulan K3 Nasional 2025, dimana setiap tahunnya perusahaan terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik dan bermanfaat bagi pekerja maupun perusahaan.

Dalam seminar tersebut, Shahnaz Haque berbagi ilmu dan pengalamannya tentang cara menghadapi perbedaan karakter lintas generasi, yakni generasi baby boomers, generasi milenial, dan generasi Z. Ia juga memaparkan strategi efektif untuk membangun hubungan yang harmonis, baik dalam keluarga maupun dunia profesional, di tengah keberagaman generasi tersebut.

Hal ini sejalan dengan upaya memperkuat core values BUMN, yaitu tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Nilai-nilai tersebut telah menjadi budaya kerja yang diimplementasikan oleh Kilang Dumai guna mendukung pembangunan nasional di bidang energi.

Rangkaian seminar kemudian ditutup dengan sesi belajar meditasi yang benar, yang bermanfaat untuk meningkatkan regulasi emosi agar lebih stabil dan tenang. Sesi ini dimentori langsung oleh Shahnaz Haque.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Dumai, Agustiawan menyampaikan, "Melalui seminar ini, kami ingin lebih memahami karakter setiap individu dalam keberagaman tiga generasi. Pemahaman ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kompetensi, kapabilitas, serta loyalitas pekerja."

Seminar Bridging the Generation Gap, yang diikuti oleh para pekerja dan keluarganya, merupakan bagian dari komitmen dan upaya Kilang Dumai untuk terus membangun budaya kerja yang inklusif serta meningkatkan tata kelola perusahaan yang lebih baik.

"Melalui seminar ini, kami ingin membangun pemahaman seluruh pekerja, baik di level frontline maupun manajemen, mengenai upaya efektif dalam mengelola perbedaan karakter komunikasi di antara tiga generasi saat ini. Dengan demikian, seluruh tantangan dalam pekerjaan dapat dihadapi bersama melalui sinergi yang positif demi operasional kilang yang andal. Selain itu, kami juga ingin menciptakan keseimbangan antara kehidupan dan dunia kerja yang lebih sehat," tutup Agustiawan.

Acara ini sekaligus menjadi wujud dukungan Kilang Dumai terhadap kesehatan mental para pekerja serta komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan nilai-nilai yang selaras dengan ESG (Environmental, Social, and Governance).*SHR&P DUMAI

Share this post