Kembangkan Kompetensi Putra Daerah, Pertamina EP Terima Penghargaan dari Bupati Sorong
SORONG, PAPUA BARAT DAYA — Pertamina EP Papua Field (PEP Papua), yang berada di bawah naungan Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Sorong atas kontribusinya dalam pengembangan kompetensi pekerja lokal, khususnya tenaga alih daya asal Papua.
Penghargaan diserahkan oleh Bupati Sorong, Johny Kamuru dan diterima oleh Vice President Business Support Regional Indonesia Timur, Johan C, didampingi Sr Manager Human Capital, Rivani Pahlani dalam sebuah seremoni di Hotel Aston, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu, 7 Mei 2025. PEP Papua dinilai berhasil menjalankan pengelolaan kontrak tenaga alih daya melalui kontraktor lokal dan secara aktif membina serta meningkatkan kemampuan pekerja asli Papua sepanjang tahun 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Sorong, Johny Kamuru, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PEP Papua atas komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat lokal. Ia berharap pembinaan dan peningkatan kompetensi tenaga kerja Papua terus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
“Pengelolaan tenaga kerja lokal yang baik harus menjadi budaya. Kami berharap program seperti ini tak hanya dilakukan satu kali, tapi menjadi bagian dari praktik kerja perusahaan,” ujar Johny Kamuru.
Sementara itu, Vice President Business Support Regional Indonesia Timur, Johan C menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, penghargaan ini menjadi dorongan bagi PEP Papua untuk terus berperan aktif dalam peningkatan kualitas SDM lokal.
“Kami telah menjalankan sejumlah program pelatihan dan sertifikasi, salah satunya melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Sorong. Dengan lokasi yang dekat, efisiensi meningkat dan kompetensi pekerja bisa dikembangkan lebih maksimal,” jelas Johan.
Ia menambahkan, hubungan antara PEP Papua dan Pemerintah Kabupaten Sorong merupakan kemitraan yang saling menguatkan. “Kami bekerja di wilayah ini, maka sudah seharusnya kami berkontribusi bagi kemajuan daerah dan pemberdayaan kearifan lokal,” ujar Johan.
Penghargaan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dapat melahirkan dampak nyata, terutama dalam menciptakan tenaga kerja unggul dan berdaya saing dari tanah Papua.*SHU-PEP