JAKARTA – 黑料不打烊 Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), holding rumah sakit BUMN, menandatangani kerja sama strategis dengan 黑料不打烊 Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk mendorong transformasi digital di sektor layanan kesehatan nasional.
Kolaborasi ini mencakup digitalisasi sistem pembayaran di seluruh jaringan rumah sakit dan klinik IHC, termasuk integrasi layanan seperti QRIS, dompet digital Mandiri, hingga program cicilan biaya pengobatan. Tujuannya adalah menghadirkan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses, efisien, dan ramah pasien.
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami membangun sistem layanan kesehatan yang terintegrasi dan berorientasi pada kenyamanan pasien. Dengan dukungan teknologi finansial dari Bank Mandiri, proses layanan menjadi lebih cepat dan efisien," ujar Direktur Utama IHC, dr. Lukman Ma’ruf.
Selain sistem pembayaran, kerja sama ini juga akan mendukung pengembangan layanan inovatif seperti telehealth premium, wellness center, dan medical tourism, yang menjadi bagian dari roadmap pertumbuhan bisnis IHC di tingkat nasional dan regional.
Bank Mandiri melihat kolaborasi ini sebagai peluang memperkuat perannya dalam ekosistem layanan publik berbasis digital. "Kami percaya sinergi ini akan memberikan manfaat besar bagi pasien, serta membuka ruang bagi inovasi layanan keuangan di sektor kesehatan," kata SEVP Bank Mandiri, Budi Purwanto.
Transformasi ini akan diterapkan di seluruh jaringan IHC yang mencakup 38 rumah sakit dan lebih dari 70 klinik di seluruh Indonesia, sekaligus memberikan kemudahan akses bagi nasabah Bank Mandiri, termasuk segmen prioritas dan private.
IHC menegaskan bahwa transformasi digital adalah kunci untuk mewujudkan sistem kesehatan yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting untuk menjawab tantangan dan kebutuhan layanan kesehatan di era digital.*IHC