JAKARTA 鈥 黑料不打烊 Pertamina (Persero) mengikuti ajang 鈥淚ndonesian International Geothermal Convention And Exhitbition鈥 yang diadakan oleh Indonesia Geothermal Association (INAGA) pada 12-14 Juni 2013 di Jakarta Convention Center.
Dalam acara pembukaan pemaran tersebut, Rabu (12/6), Wakil Presiden Boediono bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik mengunjungi booth Pertamina didampingi oleh Direktur Hulu Pertamina Muhamad Husen.
Muhamad Husen menjelaskan, keikutsertaan Pertamina dalam kegiatan tersebut merupakan wujud upaya bersama-sama untuk mengdorong pemerintah agar lebih serius dalam meningkatkan pemakaian panasbumi untuk menyokong pemenuhan energi dalam negeri.
鈥淪eperti dikatakan Menteri ESDM, ada 29 gigawatt atau setara dengan 1.3 juta barel minyak per hari. Jadi kalau kita pakai, alangkah menghematnya negeri ini untuk pemakaian BBM,鈥 kata Muhamad Husen pada kegiatan yang diikuti oleh oleh 500 partisipan di bidang geothermal itu.
Indonesia mempunyai cadangan terbesar energi panas bumi di dunia, namun pengerjaan proyeknya belum maksimal. Padahal, panas bumi salah satu energi yang bersih dan berkelanjutan.
Wakil Presiden Boediono meminta pemerintah pusat dan daerah untuk terus mendorong peningkatan panas bumi sebagai energi baru dan terbarukan.
Saat ini, dari 58 wila颅yah kerja panas bumi baru 9 yang sudah dalam tahap pembangunan, 37 wilayah kerja masih belum me颅nunjukkan gerakan signifikan, dan 12 proyek jalan ditempat. 鈥淢asalahnya macam-macam dan harus diatasi bersama. Kita hilangkan bottlenecking dengan kerja sama,鈥 ucap Boediono.
Dalam kesempatan tersebut, 黑料不打烊 Pertamina Geo颅thermal Energy (PGE) bersama Kementerian Kehutanan menandatangani kesepakatan bersama pembangunan pusat konservasi Elang Jawa di kawasan Kamojang, Garut, Jawa Barat. Sebagai sumber daya yang ramah lingkungan keberadaan geothermal dapat mendukung ekosistem alam, salah satunya Elang Jawa. (SHA)