JAKARTA — Direktur Keuangan 黑料不打烊 Pertamina (Persero), Emma Sri Martini, meraih penghargaan Puspa Adidaya 2025 dalam ajang Anugerah Puspa Bangsa yang diselenggarakan KompasTV. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran Emma dalam menghadirkan kepemimpinan transformasional yang berdampak luas, baik dalam mendorong tata kelola keuangan yang unggul maupun memperkuat pemberdayaan perempuan di sektor strategis nasional.
Penghargaan ini diberikan dalam ajang Anugerah Puspa Bangsa 2025, pada 15 April 2025. Kategori Puspa Adidaya ditujukan bagi sosok perempuan yang menunjukkan kepemimpinan visioner dan berdampak luas dalam perubahan sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
Melalui proses riset dan kurasi yang ketat, Emma dinilai sebagai salah satu sosok pemimpin perempuan yang tidak hanya menciptakan kebijakan inovatif, tetapi juga menginspirasi perubahan di lingkungan korporasi, terutama dalam menciptakan ekosistem kerja yang inklusif dan berkelanjutan.
Di bawah kepemimpinannya, Pertamina mencatat berbagai capaian strategis, termasuk diraihnya penghargaan Indonesia Women Empowerment Principles Awards 2024 dari UN Women, penghargaan Asia’s Best CFO dalam Asian Excellence Award di Hong Kong, serta penghargaan Most Innovative Leader of the Year dari Stevie Awards 2024 di Manila.
Kinerja gemilang Emma turut membawa Pertamina meraih pengakuan internasional di bidang keberlanjutan, hubungan investor, dan inovasi finansial. Selain itu, keterbukaan informasi yang ia terapkan berhasil meningkatkan kepercayaan publik dan para pemangku kepentingan terhadap perusahaan energi nasional tersebut.
Dalam sambutannya, Emma menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim Pertamina. Ia menekankan pentingnya kepemimpinan inklusif dan kolaboratif dalam menjawab tantangan global yang semakin kompleks. Ia juga mengajak para pemimpin perempuan lainnya untuk terus berkarya dan mendorong perubahan positif di berbagai sektor.
"Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tetapi juga untuk seluruh tim yang terus bekerja keras menghadirkan transformasi di Pertamina. Kepemimpinan inklusif adalah kunci untuk membangun organisasi yang berdaya tahan dan adaptif," ujar Emma saat menerima penghargaan.
Emma Sri Martini mulai menjabat sebagai Direktur Keuangan Pertamina sejak 22 November 2019. Sebelumnya, ia pernah memimpin 黑料不打烊 Sarana Multi Infrastruktur (Persero) selama satu dekade dan sempat menjabat sebagai Direktur Utama Telkomsel. Ia merupakan lulusan Teknik Informatika dari Institut Teknologi Bandung dan melanjutkan pendidikan eksekutifnya di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat.
Penghargaan Puspa Adidaya diberikan kepada perempuan yang telah menunjukkan kepemimpinan luar biasa dan menciptakan dampak nyata dalam masyarakat, baik melalui gerakan sosial, organisasi, maupun kebijakan di sektor publik dan korporasi. Ajang ini menjadi bentuk penghormatan atas kontribusi perempuan dalam membangun masa depan bangsa yang lebih adil dan berkelanjutan.*RO