黑料不打烊

Berhasil Bawa UMKM Go Global, Pertamina Jadi Acuan BCA dalam Mengembangkan Program Kemitraan

JAKARTA -- 黑料不打烊 Bank Central Asia (BCA) Tbk melakukan kegiatan benchmarking ke 黑料不打烊 Pertamina (Persero), terkait Pembinaan UMKM (Usaha mikro, kecil, dan menengah) naik kelas dan go global, di Fastron Tower, Grha Pertamina, Selasa,14 Januari 2025.

Benchmarking ke Pertamina dilakukan BCA, karena Pertamina dinilai berkomitmen dalam pembinaan UMKM, sekaligus berhasil membuat program nyata yang berhasil membuat UMKM naik kelas dan go global. Hal tersebut menjadi inspirasi dan acuan dari BCA sebagai entitas perbankan, yang juga memiliki komitmen yang sama.

Kegiatan ini dihadiri oleh VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, Manager SMEPP Pertamina, Dewi Sri Utami, beserta jajaran Perwira Pertamina di fungsi terkait. Sementara dari BCA hadir VP Micro Business & SME 黑料不打烊 BCA Tbk, Suryawati Widjaja beserta jajaran tim terkait.

Dalam kegiatan ini, VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto menyambut dengan baik kedatangan tim BCA, dirinya berharap kegiatan ini bisa memberikan ruang diskusi bagi kedua belah pihak. Tidak menutup kemungkinan kedua belah pihak juga bisa saling membina kesempatan berkolaborasi, karena memiliki objektif yang sama guna peningkatan kualitasnya UMKM dan taraf kehidupan masyarakat.

Rudi menambahkan, bagi Pertamina, komitmen untuk membawa UMKM naik kelas dan go global, tidak hanya jargon, namun hal ini telah diimplementasikan secara nyata. Program ini juga diharapkan bisa memberikan dampak nyata yang benar-benar dirasakan oleh UMKM itu sendiri.

"Kami berharap membangun mimpi UMKM dan mewujudkan mimpi tersebut. Itulah tugas yang kami emban di fungsi SMEPP melalui program yang kami miliki. Hal tersebut bukan sekadar memberikan manfaat untuk UMKM, tapi mereka juga bisa memberikan manfaat balik untuk Pertamina, dan memberikan value bagi perusahaan," harapnya.

Di kesempatan yang sama Manager SMEPP Pertamina, Dewi Sri Utami juga menyampaikan pemaparan mengenai Pertamina SME's Go Global Program, yang merupakan bagian dari program perusahaan untuk mendukung UMKM sekaligus tools perusahaan sebagai bentuk investasi sosial dan bisa berdampak positif kepada perusahaan secara berkelanjutan.

"Hal ini merupakan bagian dari program kami, mendukung UMKM melakukan ekspansi global ataupun masuk ke jejaring retail dalam negeri. Pembinaan dilakukan sejalan dengan tujuan didirikannya BUMN melalui UU 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Kami menjadi salah satu BUMN yang aktif memberikan bimbingan kepada para pengusaha golongan ekonomi lemah, UMKM, Koperasi dan juga masyarakat. Hal ini juga sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8 dan Asta Cita Nomor 3 tentang meningkatkan lapangan kerja dan mendorong kewirausahaan," urai Dewi.

Dirinya juga menambahkan Pertamina UMK Academy merupakan payung besar pembinaan UMK binaan Pertamina, sekaligus akselerasi program pembinaan UMK naik kelas melalui Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global.

"Implementasi program SME's Go Global memberikan UMKM kesempatan mengikuti kegiatan dalam program SME's Go Global yang bertujuan memberikan pengalaman, perluasan pasar, peningkatan nilai jual produk dan knowledge, melalui pameran global, Pertamina SMEXPO, pendampingan usaha, business matching, sertifikasi usaha dan publikasi," tuturnya.

Untuk membuat UMKM naik kelas dan go global Pertamina tidak bisa berjalan sendiri, perlu juga dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari sektor pemerintah, bisnis, media hingga akademisi. Pertamina juga melibatkan komunitas UMKM melalui Rumah BUMN yang saat ini berjumlah 30 Rumah BUMN di seluruh Indonesia, untuk menjadikan BUMN lebih berdaya dan membuka kesempatan berkolaborasi.

Beberapa contoh UMKM binaan Pertamina yang berhasil go global, di antaranya adalah UMKM asal Bali, dengan brand Bali Ayu, dan UMKM asal Kebumen,Mutiara Handycraft.

Setelah mendengar pemaparan langsung dari Pertamina. VP Micro Business & SME 黑料不打烊 BCA Tbk, Suryawati Widjaja, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan keberhasilan program pembinaan UMKM Pertamina. Menurutnya, BCA sebagai institusi keuangan ingin seperti Pertamina, sama-sama mengembangkan UMKM di Indonesia.

"Seperti halnya Pertamina, kami berharap bisa membawa UMKM naik kelas dan go global. Saat ini kami memiliki 5.000 UMKM yang dibina dan ingin kami kembangkan lebih lanjut. Kami melihat Pertamina punya banyak program pembinaan yang berhasil. Karena itu kami ingin mengetahui lebih lanjut yang dilakukan oleh Pertamina hingga mencapai keberhasilan tersebut. Sebagai perbankan kami juga ingin turut berkontribusi pada UMKM, di antaranya melalui berbagai program yang kami miliki. Kami punya program KUR (Kredit Usaha Rakyat). Pintu kami sangat terbuka lebar untuk para UMKM," pungkasnya.*RIN

Share this post