Jakarta - Kegiatan ini bertujuan untuk melihat kinerja anak-anak perusahaan dalam mengelola perusahaannya. Selain itu, sebagai pemacu semangat berkompetisi dan bersinergi. Demikian disampaikan Direktur Utama PertaminaKaren Agustiawan pada pembukaan Annual Pertamina Subsidiary Award 2012, dengan tema "Knowing Us More to Step Forward in Harmony" di Lantai M Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Senin (16/7).
Lebih lanjut Karen mengaÂtakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh anak perusahaan atas kontribusi dan bantuannya yang telah diberikan selama ini kepada holding company.
"Selain itu, dalam mengÂhadapi persaingan bisnis baik di lingkungan nasional maupun internasional dihaÂrapÂkan anak perusahaan PerÂtamina dapat terus meningÂkatkan kompetensi secara berÂkelanjutan," ujar Dirut.
Menurut Karen, saat ini memang ada anak peruÂsaÂhaan Pertamina yang maÂsih bergantung terhadap induknya. Namun di masa-masa selanjutnya anak perusahaan Pertamina harus mampu berkembang dan berdiri kuat untuk melompat dan memberikan kontribusi yang optimal bagi dirinya dan juga korporasi.
Dengan berbagai jenis bisnisnya masing-masing anak perusahaan mempunyai visi dan misi yang berbeda. Namun sebagai satu kesaÂtuan korporasi, Karen mengÂingatkan, semua haÂrus mampu menciptakan harmonisasi yang selaras dan juga mengedepankan kepentingan Pertamina dan mendukung Pertamina First.
"Saya juga berharap ke depan sinergisitas antar anak perusahaan semakin terjalin dengan baik. Semua ini demi mewujudkan Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia," tandas Karen.
Sementara SVP SubsiÂdiary dan Joint Venture PerÂtaÂmina Haris Mulya Assof menÂjelaskan, Pertamina menjadi BUMN pertama yang mengadakan kompetisi laporan tahunan 16 anak peruÂsahaan. "Ini seperti yang dilakukan Kementerian BUMN yaitu Annual Report Award (ARA)," paparnya.
Menurut Haris, APSA menjadi bentuk apresiasi kepada anak-anak perusahaan yang telah mengaplikasikan prinsip-prinsip GCG dan memotivasi kepada seluruh anak perusahaan Pertamina agar lebih taat terhadap prinsip perusahaan tersebut.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Pertamina menunjuk pihak independen Kiroyan Partner yang meÂnangani penjurian," katanya.
Dalam penilaian terdapat tujuh kriteria yang bobotnya berbeda, yaitu umum, analisa keuangan, laporan keuangan, laporan komisaris, profil anak perusahaan, analisa pembahasan manajemen, tata kelola perusahaan dan informasi keuangan.
Adapun pemenang The Best Annual Report 2011 diraih Pertamina EP; The Best Timely Financial Report & Management Report 2011 diraih Patra Jasa; The Best Community Involvement & Development Implementation 2011 diraih Pertamina EP; The Best Implementation of Enterprise Risk Management 2011 diraih Pelita Air; dan The Best Completion of Audited Financial Statement diraih Pertamina Geothermal Energy.