Balikpapan – Komitmen Refinery Unit V (RU V) Balikpapan untuk menyokong kemandirian ekonomi warga kembali ditunjukkan melalui Pelatihan Usaha Souvenir Mitra Binaan PertaminaÌý bagi kelompok pengrajin diÌý Desa Sungai Wain, Kelurahan Karang Joang. Para peserta menÂdapatkan pembinaan pengembangan produk kerajinan tangan berbahan dasar batok kelapa, kayu, anyaman rotan dan bambu. Dengan menghadirkan mentor-mentor yang bergelut di bidang kerajinan batik kayu serta ukiran, rangkaian pelatihan bagi mitra binaan tersebut diisi dengan upskilling Ìýdi Yogyakarta serta workÂshop tahap I dan II di Pendopo Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW), Balikpapan.
Ìý
Di tahap pertama, kelompok suvenir dibeÂrangkatkan ke sentra kerajinan di Bantul, YogyaÂkarta untuk mendapatkan upskilling secara langsung. Mereka mengunjungi Kampung Wisata Santan untuk mengikuti workshop kerajinan BaÂtok Kelapa dan Kampung Wisata Krebet dengan mendalami ilmu di sentra industri batik kayu.
Ìý
CSR Officer Pertamina RU V Balikpapan, Arya Yusa menyatakan optimisme bahwa warga Desa Sungai Wain memiliki kapasitas untuk mengembangkan potensi yang ada dengan dilengkapi wawasan-wawasan baru dari mentor, termasuk cara-cara pemasaran produk.Ìý
Ìý
Sebagai lanjutan dari upskilling di Yogyakarta, pelaksanaan tahap I digelar di HLSW diisi oleh John dan Kemiskidi, pemilik Sanggar Peni di Yogyakarta.Ìý Program pembinaan usaha suvenir warga Desa Sungai Wain oleh PertaminaÌý masih akan berlanjut dengan pelatihan tahap kedua menghadirkan mentor Yogyakarta sekaligus pelopor kerajinan batok kelapa.•Keishkara