Pematangsiantar - Pertamina berhasil meningÂkatkan pendapatan kelomÂpok pedagang jamu dan es krim di Kelurahan BanÂjar, Pematangsiantar. BahÂkan sejak program ini berÂgulir pada 2011 terjadi peningÂkatÂan pendapatan pedagang es krim hingga mencapai 50%.
Ìý
Peningkatan yang sigÂnifikan tersebut mampu mendorong Terminal BBM (TBBM) Pematangsiantar menjadi TBBM kandidat Proper Emas di tahun 2013. Hal tersebut dikemukakan oleh Operation Head (OH) TBBM Pematangsiantar, Suwardi dalam sharing session Pertamina dengan peÂdagang es krim dan jaÂmu binaan Pertamina, paÂda (17/11) di Aula TBBM PeÂmatangsiantar.
Ìý
Dikemukakannya, pendaÂpatan awal pedagang es krim di sekitar TBBM PemaÂtangsiantar adalah Rp. 85.000 per hari. Setelah menÂdapatkan bantuan Pertamina, pendapatan meÂreka meningkat menjadi rata-rata Rp. 130.000 per hari. Program bantuan ini secara periodik dimonitor setelah sebelumnya diberikan pelatihan, modal usaha dan perlengkapan berdagang.
Ìý
Selain itu, SuwardiÌý menjeÂlaskan, TBBM PematangÂsiantar juga membantu keÂlompok usaha jamu, yang sebelumnya pendapatan pedagang jamu rata-rata Rp. 32.000 per hari. Setelah mendapatkan bantuan berupa modal usaha, pelaÂtihÂan, sepeda dan perlengÂkapan berdagang pada 2013, pendapatan 22 peÂdagang meningkat menjadi Rp. 80.000 per hari atau meÂningkat 150%.
Ìý
Dalam kesempatan terÂsebut, Assistant Community Development MOR I Brasto Galih Nugroho juga meÂnunjukkan komitmen MOR I untuk keberlanjutan pelaksanaan program TangÂgung Jawab Sosial dan Lingkungan di TBBM PeÂmatangsiantar.•MORI