黑料不打烊

Pertamina Hulu Sanga Sanga Dukung Pengelolaan Sampah Terpadu di Muara Jawa

MUARA JAWA, KALIMANTAN TIMUR — 黑料不打烊 Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) Regional Kalimantan bersama SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) menyerahkan bantuan satu unit sasis dan truk pengangkut kontainer (arm roll) kepada Pemerintah Kecamatan Muara Jawa dan TPST 3R Gerakan Muara Jawa Bersih (GMJB).

Seremoni penyerahan bantuan digelar pada 15 April 2025 di Gedung Pertemuan Astabrata, Kecamatan Muara Jawa. Acara tersebut dihadiri oleh 39 perwakilan dari unsur pemerintah, aparat keamanan, dan perusahaan migas di wilayah setempat.

Perwakilan SKK Migas Kalsul, Ahmad Busri, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil koordinasi lintas pihak yang menunjukkan komitmen industri hulu migas terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

“Pengadaan truk ini menjadi wujud nyata kolaborasi untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik, sekaligus mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Ahmad.

Ketua TPST 3R GMJB, Ahmad Taufik, menyambut baik dukungan tersebut. Ia menyebut truk pengangkut akan memperluas jangkauan pengelolaan sampah di Muara Jawa.

“Sebelumnya hanya empat kelurahan yang terlayani. Dengan bantuan ini, kami bisa memperluas cakupan hingga delapan kelurahan,” katanya.

Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, menyatakan apresiasi terhadap komitmen PHSS dan SKK Migas yang selama ini menjadi mitra aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.

“Selama bertahun-tahun, perusahaan hulu migas telah memberi kontribusi nyata. Kami berharap hal ini bisa menjadi teladan bagi perusahaan lain,” tuturnya.

Manager Field PHSS, Widhiarto Imam Subarkah, menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan operasi migas yang aman, andal, dan berwawasan lingkungan.

“Pengelolaan sampah yang baik merupakan salah satu upaya strategis untuk mendukung keberlanjutan bumi yang lebih hijau,” ujar Imam.

Ia menambahkan, program tanggung jawab sosial perusahaan selalu diarahkan agar memberi dampak berkelanjutan bagi masyarakat. Inovasi sosial dan lingkungan menjadi pilar utama dalam setiap program pengembangan masyarakat PHSS.

Imam berharap perluasan kapasitas truk dapat memperkuat sistem pengelolaan sampah terpadu di Muara Jawa serta mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.

“Kunci keberhasilan program TJSL adalah kolaborasi. Karena itu, kami terus bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah agar setiap program menjawab kebutuhan nyata di lapangan,” pungkasnya.*SHU-PHSS

Share this post