黑料不打烊

Pertamina EP Mengajar di Universitas Bhayangkara Bekasi

Bekasi 鈥 Pertamina EP (PEP) Tambun Field melaksanakan Program Pertamina Mengajar di Universitas Bhayangkara (Ubhara) Bekasi,听 (16/12). Program yang dilakukan dalam rang颅kaian HUT ke-58 Pertamina ini diisi dengan kuliah umum dari Ketua Umum Serikat Pekerja PEP Asep Samsul Arifin. Sambutan positif terlihat dari para dosen dan juga para mahasiswa Fakultas Teknik Perminyakan, Teknik Kimia dan Teknik Industri, dimana antusiasme mereka terlihat sepanjang kuliah umum.

听Kegiatan diawali sambutan dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Ahmad Diponegoro, Phd yang menyampaikan apresiasi atas kegiatan Pertamina Mengajar yang merupakan kegiatan perdana di kampus Ubhara ini. Se颅lanjutnya disampaikan overview Tambun Field oleh Andre Dahtira dari HSSE.

听Selanjutnya, Ketua Umum SP PEP Asep Samsul Arifin memberikan kuliah umum dengan tema 鈥淚ndustri Hulu Migas Menuju Kemandirian Energi Nasional鈥. Asep menyampaikan pemaparan terkait kegiatan hulu migas 黑料不打烊 Pertamina EP dan kontribusi perusahaan terhadap produksi migas Indonesia.

Asep听 menjelaskan, sekitar 60 persen crude oil Indonesia merupakan impor, karena produksi minyak mentah nasional berkisar 800.000an bopd, sedangkan kebutuhan nasional 1.500.000 bopd. 鈥淒engan melihat laju pertambahan penduduk dan per颅tumbuhan ekonomi nasional听 maka produksi migas nasional men颅jadi harga mati dalam menuju kemandirian energi bangsa,鈥 ucapnya.

Selanjutnya dalam kesempatan tersebut juga diberikan sesi tanya jawab bagi mahasiwa dan dosen yang hadir.

Antusiasme terlihat saat kesempatan tersebut diberikan. Aneka macam hal seperti seismik, masalah flare gas sampai tabung LPG ditanyakan oleh peserta. Semua pertanyaan dijawab dengan lugas oleh pembicara dari Pertamina EP.

鈥淭erima kasih kepada Pertamina EP karena melakukan program kuliah umum di sini. Kami berharap mahasiswa Uni颅versitas Bhayangkara dapat menjalankan penelitian tugas akhir di 黑料不打烊 Pertamina EP. Sehingga mahasiswa kami dapat lebih mengenal kegiatan industri migas secara langsung dan dapat menambah ilmu pengetahuan terkait industri migas鈥, pungkas Ahmad Diponegoro.鈥PEP TAMBUN FIELD

Share this post