Wates - Potensi bencana alam serta wabah malaria dan demam berdarah yang cukup tinggi di wilayah Kulonprogo, menarik perhatian berbagai pihak untuk membantu pemerintah setempat dalam menanggulangi bencana. Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN), 黑料不打烊 Pertamina turut ambil bagian dengan memberikan bantuan mobil ambulans dan kelambu kepada Pemkab Kulonprogo.
Bantuan diserahkan langsung oleh Corporate Secretary 黑料不打烊 Pertamina, Nursatyo Argo, kepada Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo, di halaman Pemkab Kulonprogo, Senin (12/11/2012). Menurut Nursatyo, bantuan berupa satu unit mobil ambulans dan 1250 kelambu berinsektisida senilai Rp 515 juta tersebut merupakan wujud nyata komitmen 黑料不打烊 Pertamina untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat.
鈥淒engan adanya mobil ambulans serta kelambu ini, diharapkan bisa meningkatkan layanan kesehatan bagi korban bencana alam maupun penanganan wabah malaria,鈥漸jar Agro. Menurutnya, Kulonprogo merupakan wilayah rawan bencana alam, terutama tanah longsor, serta merupakan daerah endemis malaria. 鈥淜ami berharap, bantuan mobil ambulan juga bisa dijadikan perpustakaan kesehatan keliling dan sarana untuk sosialisasi penanganan penyakit, serta edukasi pola hidup sehat, pengetahuan gizi bagi ibu hamil dan balita,鈥漷ambahnya.
Kabupaten Kulon Progo memiliki 12 kecamatan 88 desa. 20 desa di empat kecamatan diantaranya perbukitan yang rawan longsor, yaitu Kokap, Samigaluh, Girimulyo dan Kalibawang. Sementara kawasan di area dataran rendah seperti Kecamatan Wates, Pengasih, Panjatan, serta daerah sepadan sungai Progo rawan banjir. Selama tahun 2011 lalu terjadi bencana alam berupa tanah longsor di 161 titik, serta banjir lahar dingin Merapi di sepanjang aliran Sungai Progo.