Kolaborasi untuk Indonesia Bersih, Kilang Kasim Lakukan Penanaman Pohon Darat
SORONG, PAPUA BARAT DAYA -- 黑料不打烊 Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Kasim melakukan penanaman pohon darat di area buffer zone yang dilakukan secara simbolik di Taman Akhlak Kilang Kasim.
Penanaman pohon ini merupakan simbol yang diartikan sebagai pengembangan ketahanan dan potensi seiring waktu yang akan tumbuh sekaligus menjalankan komitmen perusahaan yang memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup.
Kegiatan penanaman pohon darat ini juga bersamaan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 yang jatuh pada 21 Februari yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim.
GM Kilang Kasim, Yodia Handhi Prambara memberikan apresiasi kepada seluruh Perwira Kilang Kasim atas kepeduliannya terhadap lingkungan.
“Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman pohon darat. Ini merupakan wujud pengembangan diri yang baik bahwa kita kompak dan saling bahu membahu di setiap momen,” ujarnya.
Lanjut Yodia, pihaknya juga menyampaikan harapan kepada seluruh Perwira Kilang Kasim untuk terus mengembangkan potensi diri untuk menunjang produktivitas kerja dan kemampuan diri.
“Berharap kegiatan ini tidak hanya agenda simbolik belaka namun bisa kita ilhami sebagai inspirasi membangun potensi diri untuk dapat tumbuh dan mengakar kuat sebagai pohon yang tangguh dalam menghadapi tantangan ke depan dalam menyambut persaingan global,” pungkasnya.
Sementara itu Area Manager Communication, Relation, CSR & Compliance Kilang Kasim, Ferdy Saputra mengaku bahwa agenda penanaman pohon ini telah memperkuat komitmen Kilang Kasim terhadap pembangunan berkelanjutan yang juga selaras dengan semangat Hari Peduli Sampah Nasional.
“KIlang Kasim telah memastikan bahwa perusahaan beroperasi dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri yang peduli terhadap pelestarian lingkungan dan masa depan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Agenda penanaman pohon darat di area buffer zone diikuti oleh 103 peserta. Sebanyak 250 pohon ditanam dengan harapan menjadi sumber kehidupan bagi lingkungan sekitar.*SHR&P KASIM