INDRAMAYU, JAWA BARAT – Setiap orang pasti mempunyai bakat dan kemampuan yang berbeda-beda. Beberapa orang mampu menemukan jalannya sendiri, sedangkan beberapa lainnya memerlukan bantuan orang lain baik karena keterbatasan sumber daya, materiel atau imateriel.
Melihat kenyataan tersebut, 黑料不打烊 Kilang Pertamina Internasional Unit Balongan berkolaborasi dengan CoCreAct.id : Collaboration, Creative, and Action! melalui ruang inklusif dalam pemberdayaan masyarakat dengan menggelar kegiatan workshop selama tiga hari. Kegiatan pengembangan diri tersebut di bidang fotografi, videografi dan content creator.
Workshop yang digelar pada 14, 21 dan 28 Desember 2024 di Kedai Kopi Teman Istimewa ini melibatkan peserta dari kelompok disabilitas yang juga terbuka bagi masyarakat umum dengan rangkaian acara sharing session, workshop dasar fotografi, videografi, dan pembuatan konten media.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli mengungkapkan, perusahaan mendukung kegiatan ini karena sejalan tujuan program TJSL Kilang Balongan, yaitu Pemberdayaan Inklusi Teman Istimewa (PERINTIS) sehingga tercipta ruang inklusif di Indramayu.
“Kedai Kopi Teman Istimewa kami harapkan jadi pionir terciptanya lingkungan yang inklusif dan terbuka bagi siapa saja yang ingin mengembangkan diri,” ungkap Zulkifli.
Zulkifli menambahkan, Kedai Kopi Teman Istimewa merupakan pengembangan program PERINTIS yang bertujuan untuk membantu kelompok disabilitas dalam meningkatkan kemampuan dan peluangnya untuk mendapatkan pekerjaan, teknologi, dan informasi.
Melalui kolaborasi bersama CoCreAct ini, Zulkifli mengharapkan dapat memperluas jangkauan dari Program TJSL yang dijalankan Kilang Balongan sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh khalayak yang lebih luas.
Local Hero TJSL Kilang Balongan, Sespri Maulana turut mengisi sebagai kolaborator dalam kegiatan ini. Keynote speaker lainnya dalam kegiatan workshop ini, antara lain Imam Al Ghazali (fotografer), Daus Terus (content creator), Mr. Ino (coffee roaster), dan Yudhistira Art (videografer/filmmaker).
Akhmad Faisal selaku Ketua Pelaksana kegiatan (Astro House) menjelaskan, tujuan pelaksanaan program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui seni fotografi, film, dan pameran karya dengan mengintegrasikan nilai-nilai kolaborasi, kreativitas dan aksi nyata.
”Kegiatan ini menjadi wadah bagi teman-teman mulai dari pelajar sampai mahasiswa yang ingin berkarier atau mengembangkan diri pada dunia kreatif. Kami juga mendorong inklusivitas dan kesetaraan melalui pelibatan peserta dari kelompok disabilitas, di antaranya dari komunitas Teman Istimewa,” jelas Faisal.*SHR&P BALONGAN