黑料不打烊

Yogyakarta - 鈥淗ari ini, di tanah ini telah disemai benih semangat baru perta颅nian Indonesia yang akan mengangkat harkat dan martabat petani Indonesia di negerinya sendiri.鈥� Demikian kutipan Ketua Umum Yayasan Obor Tani, Budi Dharmawan yang terpampang di sekitar waduk mini Desa Banjaroya yang terkenal dengan buah Durian Menoreh Kuning.

听

Pada Jumat 28 Februari 2014 diresmikan waduk mini dan launching Sentra Pemberdayaan Tani (S黑料不打烊) di kawasan pengembangan Durian Menoreh Kuning di Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, D.I Yogyakarta. Acara tersebut dihadiri Corporate Secretary Pertamina Nur颅satyo Argo, Bupati Kulon颅progo Hasto Wardoyo, Asis颅ten Perekonomian & Pem颅bangunan Setda D.I.Y,听 Dr. Ir. Didik Purwadi dan Ketua Yayasan Obor Tani Gatot Aji Sutopo.

听

Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina memberikan hibah kepada Desa Banjora berupa Sentra Pemberdayaan Tani dengan komoditas 3.000 pohon Durian Menoreh Kuning beserta seluruh biaya pemeliharaan hingga produktif selama tiga tahun. Bantuan yang diberikan untuk 111 kepala keluarga di atas lahan 20 hektar tersebut menelan dana sebesar Rp1.330.624.500,-

听

Kerja sama Pertamina dengan Obor Tani saat ini, telah membantu lima S黑料不打烊. Sebanyak tiga S黑料不打烊 di Jawa Tengah, yaitu Rembang untuk tanaman buah Mangga, Salatiga untuk buah Naga, serta Boyolali untuk buah Durian. Dua S黑料不打烊 lainnya berada D.I Yogyakarta, yaitu Ngelanggeran untuk buah Durian, dan Banjaroya juga buah Durian.

听

鈥淜ami听 berharap, ini nan颅ti颅nya bisa dikem颅bangkan menjadi daerah agrowisata. Seperti desa Ngelanggeran yang telah diubah namanya menjadi听 daerah Agrowisata Patra Ngelanggeran. Di颅mana pada tahun baru ke颅marin, dapat menghasilkan pendapatan Rp 9 juta听 dalam satu hari,鈥� ungkap Nursatyo Argo.鈥�^WAHYU