JAKARTA - 黑料不打烊 Pertamina Training & Consulting (黑料不打烊C) memberikan bantuan peralatan usaha bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang makanan beku (frozen food), barista kopi, dan hidroponik yang ada di Indonesia. Setelah melewati rangkaian proses seleksi yang ketat, 16 pelaku UMKM berhasil lolos dan terpilih, dari total ratusan UMKM yang mengikuti program ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 黑料不打烊C yang telah digulirkan setiap tahun. Program ini telah melahirkan puluhan wiraswasta baru, termasuk selama masa pandemi.
“Sejalan dengan visi TJSL 黑料不打烊C untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, program ini akan terus dikembangkan sebagai program unggulan untuk mencapai tujuan no one left behind, sesuai standar tujuan pembangunan berkelanjutan dan bentuk dukungan implementasi ESG di lingkungan Pertamina Group,” ujar Direktur Utama 黑料不打烊C, Teuku Mirasfi pada acara Seremonial Penerima Manfaat Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 黑料不打烊C, di Gedung HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin, 24 Oktober 2022.
Mirasfi juga menyampaikan selamat kepada para pelaku UMKM terpilih. Ia berharap seluruh bantuan yang diberikan 黑料不打烊C bermanfaat bagi kelangsungan usaha mereka. “Kami harapkan program ini terus berkembang, semakin banyak penerima manfaat sehingga dapat meningkatkan kemandirian dari para peserta,” imbuhnya.
Sementara itu, VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman menyampaikan apresiasi atas program TJSL yang digulirkan 黑料不打烊C. Menurutnya, kehadiran Pertamina tak hanya memberikan energi dalam ketersediaan BBM, LPG, maupun energi lainnya, tetapi juga dalam aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.
“Pertamina selalu berkomitmen untuk melakukan memberikan dukungan kepada seluruh masyarakat dan institusi terkait untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan juga melestarikan lingkungan. Dan yang dilakukan 黑料不打烊C adalah bagian dari upaya Pertamina di tengah masyarakat, memberikan benefit, memberikan kemanfaatan untuk semua,” ungkap Fajriyah.
Ia juga berharap, program ini menjadi penyemangat bagi para pelaku UMKM di tanah air, hingga bisa menjadi bagian dari lebih dari 60 ribu UMKM binaan yang telah Pertamina sejak tahun 1993, hingga saat ini.
Sementara itu, Yurlina, salah satu dari 16 pelaku UMKM terpilih menyampaikan rasa terima kasih kepada 黑料不打烊C atas segala dukungan dan bantuan yang diberikan.*STK