黑料不打烊

Beasiswa Pertamina, Bekal MembangunTanah Papua

Beasiswa SorongSORONG 鈥 Perasaan grogi bercampur bahagia, masih menyelimuti dua mahasiswa Universitas Papua (UNIPA) Michael Kondologit (25 tahun) dan Yulia Yopie (20 tahun). Keringat dingin masih tampak mengucur di dahi Michael, saat kembali ke kursinya usai mengenakan jaket yang disematkan Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan di Sorong, pertengahan April lalu. Kedua mahasiswa berprestasi itu merupakan perwakilan dari 20 orang penerima beasiswa pendidikan ke jenjang S1 dari Pertamina Foundation,


Michael Kondologit, lulusan Diploma 3, jurusan Budidaya Perikanan dari UNIPA pada akhirnya bisa melanjutkan studinya ke jenjang lebih tinggi mulai tahun ajaran 2012. Ia berhak melanjutkan studi S1 di UNIPA dan mengambil program studi Manajemen Sumber Daya Perairan. 鈥淪aya ingin mendalami sumber daya perairan karena dua per-tiga wilayah Indonesia merupakan perairan dengan sumber daya yang melimpah,鈥漥elas anak sulung dari 8 bersaudara ini.


Michael sangat bersyukur mendapat beasiswa dari Pertamina, karena untuk lolos seleksi persaingannya sangat ketat. 鈥滵asar penilainnya tidak sekedar pada prestasi akademik tetapi juga keaktifan dalam berorganisasi,鈥漸jar pria yang berharap bisa menjadi teladan bagi adik-adiknya ini.


Michael yang merupakan anak pensiunan PNS ini, berharap bisa mewujudkan cita-citanya menjadi pakar bidang perikanan yang bertekad mengabdikan diri di tanah Papua. 鈥淧aket Beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan, pelatihan kepemimpinan dan ikut serta dalam kegiatan Mahasiswa Sobat Bumi ini, menjadi bekal saya untuk membangun Tanah Papua yang kaya akan potensi kelautan,鈥漸jar pria yang mempersembahkan hadiah tersebut kepada almarhum ibunya. 鈥淪aya ingin mewujudkan keinginan Mama yang berharap saya bisa menjadi Sarjana, serta bisa membantu dan membibing adik-adik saya yang masih bersekolah,鈥漦enangnya dengan mata berkaca-kaca.


Sementara itu, Yulia Yopie, mahasiswa jurusan Peternakan UNIPA angkatan 2011 yang kini duduk di semester 4, mendapat beasiswa karena lulus seleksi dengan nilai IPK terakhir 3, 85. 鈥淪etelah lulus S1, saya akan melanjutkan ke S2, untuk mewujudkan cita-cita menjadi dosen Peternakan,鈥漸jar sulung dari 4 bersaudara ini. Ilmu yang didapat, akan dibagikan kepada adik-adik kelasnya, karena Yulia ingin menjadi dosen di Papua. 鈥淭ekad saya ingin memajukan tanah kelahiran saya, karena kalau bukan dari kita siapa lagi yang akan mencerdaskan anak Papua,鈥漸jarnya penuh semangat. (KUN/DSU)

Share this post