黑料不打烊

Anugerah Riset Sobat Bumi untuk Peneliti Indonesia

6-anugerah Riset Sobat BumiJakarta 鈥 黑料不打烊 Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foun颅dation mengumumkan pemenang Anugerah Riset Sobat Bumi kepada 15 peneliti berbasis pembangunan ber颅kelanjutan di Indonesia, pa颅da Kamis, (8/5) di Kantor Pusat Pertamina Foundation, Jakarta.

Kelima belas orang ter颅sebut berhasil menyi颅sih颅kan 1.023 proposal yang masuk. Penelitian terpilih berhak untuk menerima hibah penelitian sebesar Rp50-100 juta. Selain itu, mereka berhak untuk men颅jadi bagian dari Komunitas Periset Sobat Bumi. Para penerima penghargaan ter颅sebut merupakan peneliti yang terdiri dari mahasiswa hingga profesor.

Pengumuman penerima anugerah itu dihadiri oleh Cor颅porate Secretary Pertamina Nursatyo Argo, CSR Manager Pertamina Ifki Sukarya, dan Ketua Program Anugerah Riset Sobat Bumi Rida Hesti Ratnasari. Selain itu, hadir pula tiga peraih Anugerah Riset Sobat Bumi, yakni Linda Damarjati (Universitas Indonesia), Takhsinul Khuluq (Lembaga Pendidikan Seni Nusantara), dan Qouamunas Tsani Nurargimah (Institut Per颅tanian Bogor).

Anugerah ini dimak颅sud颅kan untuk mendorong tum颅buh颅nya penelitian berbasis pemberdayaan masyarakat yang aplikatif serta memiliki man颅faat besar bagi masya颅rakat. 鈥淎nugerah riset ini menjadi perwujudan ko颅mit颅颅men Pertamina dalam mem颅bantu dunia pendidikan tanah air. Peneliti sebagai kaum intelektual Indonesia, memiliki peran sentral dalam membangun iklim penelitian kondusif yang mampu meng颅hasilkan beragam penelitian aplikatif, tepat guna dan ber颅manfaat besar ba颅gi masyarakat secara ber颅ke颅颅lan颅jutan,鈥 ujar Corporate Secre颅tary Pertamina Nursatyo Argo.

Direktur Eksekutif Perta颅mina Foundation Nina Pra颅mono menjabarkan, Anu颅gerah Sobat Bumi听 tahun ini mendapat respon luar biasa dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut terbukti dari membludaknya jumlah pro颅posal yang masuk jauh me颅lebihi perkiraan, dua kali li颅pat. Ada 1.023 proposal yang masuk, kemudian di颅saring听 hingga 617 proposal yang berhak diikutsertakan di proses selanjutnya.

鈥淒ari 617 proposal yang masuk, komposisinya ter颅diri dari 79 disertasi, 378 pengab颅dian masyarakat dan 160 pe颅nelitian mandiri,鈥 ujar Nina.

Menurut Nina, hal ini mem颅banggakan karena mem颅perlihatkan kesadaran peneliti untuk berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penelitian berbasis pemberdayaan ma颅syarakat.

Sementara itu Ketua Pro颅gram Anugerah Riset Sobat Bumi Rida Hesti Ratnasari menyebutkan, dari 15 pe颅nerima Anugerah Riset Sobat Bumi, tujuh di antaranya ada颅lah kategori penelitian mandiri, enam kategori pengabdian masyarakat dan dua kategori disertasi.

Salah satu penerima peng颅hargaan, Qouamunas Tsani Nuargimah, mengatakan dirinya sangat senang dan tidak menyangka bisa men颅jadi salah satu penerima ke颅sempatan hibah penelitian ter颅sebut, mengingat para pe颅颅颅saingnya berkaliber tinggi. 鈥淪aya terkejut ketika dikabari menjadi salah satu penerima anugerah. Saya menjadi ya颅kin, anugerah ini memang me颅miliki kredibilitas,鈥 ujarnya.

Unas, begitu biasa di颅pang颅gil, merupakan maha颅siswa semester dua IPB. Ia mengajukan judul riset Lamarin (Lampu Mandiri dan Ramah Lingkungan), yang memanfaatkan sumberdaya tanah sebagai energi ter颅ba颅rukan untuk penerangan jalan di Desa Situ Gede. Ia begitu jeli dan inovatif dengan memanfaatkan tanah sebagai sumberdaya energi.

Ada juga pemenang lain, Takhsinul Khuluq dari Lembaga Pendidikan Seni Nusantara, yang tidak yakin menang dengan risetnya di bidang seni, 鈥淧embuatan Ensambel Musik Keroncong dari Bambu鈥.

Sementara itu, Linda Da颅颅marjanti dari Universitas Indonesia untuk kategori Peng颅abdian Masyarakat dengan judul riset 鈥淧em颅ba颅ngunan Komunitas Hutan Berkelanjutan Pentingnya Analisis Struktur, Kultur, dan Proses dalam Program Pengembangan Komunitas Hutan鈥 mengakui telah meng颅ikuti berbagai hibah sejenis. Namun Anugerah ini memiliki keunggulan sendiri. Salah satunya adalah penekanan pada basis pembangunan berkelanjutan. 鈥淪aya ra颅sa patut mendapatkan apre颅siasi,鈥 katanya.鈥SAHRUL

Share this post