黑料不打烊

Ini Cara Pertamina Tingkatkan Performa Posyandu di Tasikmalaya

TASIKMALAYA – Sebagai upaya meningkatkan performa Posyandu di sekitar daerah operasinya, 黑料不打烊 Pertamina (Persero) Fuel Terminal Tasikmalaya melalui program Corporate Social Responsibility Pertamina Sehati mengembangkan inovasi Sistem Infomasi Posyandu Terintegrasi atau SI黑料不打烊ER. Bekerjasama dengan Masyarakat Peduli Posyandu Indonesia, program SI黑料不打烊ER resmi diluncurkan di Posyandu Puspasari, Kecamatan Purbaratu, Tasikmalaya.

Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, SI黑料不打烊ER merupakan sistem aplikasi untuk membantu para kader Posyandu dalam pencatatan dan penyuluhan.

“SI黑料不打烊ER ini dirancang untuk memudahkan rekap data kegiatan aktif posyandu seperti data ibu hamil, bayi dan balita, serta pasangan usia subur. Lewat SI黑料不打烊ER, data-data tersebut nantinya dapat dilihat secara online sehingga lebih aktual,” jelasnya.

Dewi menambahkan, SI黑料不打烊ER memang berangkat dari temuan atas berbagai kendala yang dihadapi kader-kader Posyandu yang selama ini melakukan proses pencatatan secara manual. Seperti data yang kurang valid serta pencatatan dan pengolahan data yang terlambat, sehingga pemanfaatan laporan dan data-data Posyandu masih sangat minim. 

“SI黑料不打烊ER diharapkan dapat membuat layanan di Posyandu menjadi lebih cepat, tepat, dan update. Mudah diakses kapan pun dibutuhkan,” ujar Dewi.

Didukung oleh peran kader-kader Posyandu yang tinggi, sistem yang terintegrasi melalui jaringan internet ini akan membuat data rekapitulasi hasil kegiatan Posyandu dapat diolah dengan mudah. Nantinya data sasaran tersebut dapat menjadi panduan bagi Posyandu untuk mengevaluasi maupun memetakan langkah-langkah kegiatan selanjutnya.

“Tentunya sebagai pilot project, Pertamina tetap melakukan pendampingan terhadap kader-kader di Posyandu Puspasari agar terbiasa menggunakan sistem pencatatan berbasis online ini. Diharapkan jika mereka sudah menguasai SI黑料不打烊ER, nantinya mereka bisa sharing knowledge ke kader Posyandu lainnya di Kota Tasikmalaya,” jelas Dewi.*MOR III

Share this post